Rabu, 05 Oktober 2011

realistis

Pernah nggak terpikirkan oleh kita semua jika kita sedang menyukai atau mencintai seseorang, kita sering berpikiran bodoh atau mungkin sedikit tidak realistis???

Mungkin iya, mungkin tidak....

Bagiku ini memang terjadi, sewaktu aku menyukai seseorang aku sering berpikiran tidak realistis, banyak menghayalkan sesuatu yang belum terjadi, terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak pasti, dan berbuat hal yang cenderung bodoh, nggak masuk akal....

Hampir 3,5 tahun aku menunggu seseorang....

Tetapi tidak pernah ada respon apapun, mungkin karena dia nggak pernah sekalipun suka aku, atau mungkin karena beberapa alasan yang tidak aku ketahui... terlalu banyak kemungkinan... semuanya tidak pasti... tapi satu hal yang pasti dia nggak akan pernah datang....

Dulu...aku rela berjalan kaki sewaktu pulang sekolah, hanya untuk menunggunya lewat dengan sepeda motornya dan mendengarkan satu kalimat darinya “Nom, bareng ta?”

Tak terhitung berapa kali aku harus berjalan kaki, padahal masih ada uang di kantong untuk naik ojek, angkot, atau bahkan masih ada pulsa untuk telpon aji minta dijemput.... tapi aku memilih untuk berjalan kaki....menunggu dan terus menunggu....

Sewaktu berangkat sekolah sendiri, aku mencoba memperlambat waktu berangkat hanya untuk bertemu dia setiap pagi. Jika beruntung, sebelum angkot datang aku akan bertemu dia dengan sepeda motornya itu. Akan tetapi, seperti biasa di saat dia datang tidak ada kata sapa atau lambaian tangan yang menandakan dia mengetahui keberadaanku di sana. Bahkan menoleh ke arahku aja nggak. Padahal aku berdiri tidak lebih dari 1,5 meter darinya. Dia hanya lewat, melengos begitu saja....

Lebih menyakitkan lagi, pada saat hari terakhir try out UAN, hujan deras, jalanan pagi sepi, nggak ada ojek atau angkot satupun, aku berdiri dia bawah pohon ceri sambil bawa payung, eh, dia lewat begitu aja.... dan aku hanya terbengong-bengong meratapi nasib sial. Alhasil aku hampir telat ikut try out pagi....

Fiuhhhh...

Kadang suka diam-diam lihat friendsternya, atau facebooknya.... Cuma pengen tahu statusnya apa, trus lagi wall2an sama siapa, statusnya dah ganti apa belum....

Kalo lagi liat dia nebengi temennya yang cewek, aku suka iri lihatnya, coba itu aku....

Bahkan sebelum pindahan ke surabaya, aku sempet berdoa sama Tuhan, semoga di hari terakhir sebelum pindahan aku dikasih kesempatan buat bicara tentang perasaan yang aku rasain selama ini ke dia dan minta maaf kalau udah buat dia nggak nyaman selama ini....

Tapi nggak pernah terwujud, bukan maksudnya belum terwujud....

Yap, dia adalah masa laluku....

mungkin ini salahku juga karena telah memilih untuk berpikiran tidak realistis dan melakukan hal bodoh sekaligus sia-sia... tidak ada yang bersalah dalam hal ini, hanya saja aku telah mengambil pilihan yang salah dalam menyikapi perasaanku terhadapnya.....

akan tetapi hal ini memberikan banyak pelajaran bagiku... dimana aku harus lebih bisa mengendalikan perasaanku terhadap seseorang, siapapun itu, dimanapun aku berada dan harus bersikap lebih realistis, karena kita semua hidup di dunia nyata bukan khayalan dimana segala impian dan cita-cita harus diraih dengan perjuangan dan doa, sedangkan untuk cinta adalah suatu perasaan yang tidak bisa dihindari, biarkanlah berjalan sesuai dengan arus air yang mengalir, percaya bahwa Tuhan pasti memberikan hal yang terbaik....

SEMANGAT!!!!!!

Tidak ada komentar: