Rabu, 16 November 2011

the perfect man

Sebut saja dengan nama Rama. Nama yang selalu menjadi tokoh pria khayalanku dalam novel ada di kenyataan. Seperti yang aku bayangkan, ganteng, dari keluarga yang terpandang, calon dokter, suka fotografi, berjiwa sosial tinggi, taat akan agama, dan orang yang baik.
Tetapi aku tak pernah sekalipun berkenalan secara langsung dengannya. Hanya pernah berbicara satu kali saat baksos UKMKHD 2011, itupun karena aku sebagai calon apoteker di sana menanyakan kelengkapan serta kejelasan resep kepada dokter. Saat itu, aku sedikit takjub dan berkata kepada diriku sendiri bahwa ternyata inilah I Gede Parama Gandi yang dibicarakan oleh teman sekosku yang dulu satu sekolah dengannya di SMA.
Kesan pertama yang kudapat saat berbicara saat pertama dan terakhir kalinya adalah dia seorang laki-laki yang sangat peduli dengan pasien yang sedang diberikan perawatan. Terlihat dari cara dia menyimak dengan serius semua perkataan yang diucapkan oleh dokter senior. Sesuai dengan yang dikatakan temanku tentangnya. Orang yang mungkin baik.
Tapi Tuhan, adakah Kau menciptakan laki-laki yang hampir sesempurna itu? Apa yang tidak dia punya, otak yang cerdas, sikap yang baik, keluarga yang bahagia, serta segala anugrah yang Kau berikan kepadanya. Mungkin aku termasuk orang yang "sok tahu dan nggak punya kerjaan", mengurusi kehidupan orang lain yang bahkan tak pernah ku kenal. Dengan enaknya menilai dia sesempurna itu tanpa tahu seperti apa sebenarnya kehidupan laki-laki itu.
Aku hanya penasaran Tuhan, apakah orang seperti itu pernah mengalami sebuah titik nadir dalam hidupnya? atau pernah menjadi seorang pencundang? lalu apakah dia memiliki segudang kekurangan sepertiku di balik segala kelebihan yang dia miliki?
Dia seperti tokoh-tokoh di film korea, dimana ganteng, multi talenta, dan dari keluarga terpandang. Aku juga penasaran Tuhan, apakah laki-laki seperti itu memiliki kriteria wanita yang hampir sama dengan dirinya? atau malah tak pernah memikirkan masalah jodoh sama sekali karena mungkin dia akan dengan mudah mendapatkannya kapan pun dia mau?
Aku bersikap seperti ini karena bagiku sesosok seperti Rama itu hanya ada di khayalanku, tapi aku malah menemui orang seperti itu di kehidupan nyata. Aku hanya ingin tahu sebenarnya seperti apa kehidupan orang yang dilimpahi segala anugerah yang Kau berikan. Apakah mereka bersyukur atau malah menyesali segala yang mereka dapatkan??
Hanya rasa penasaran saja Tuhan,,,
Bantu aku untuk menjawab segala pertanyaanku dan rasa penasaranku Tuhan dengan cara dekatkanlah dan pertemukanlah aku dengan Rama Tuhan. Bagiku segala keputusan yang Kau berikan adalah yang terbaik bagiku, tidak perduli seburuk apapun itu. Aku serahkan padaMu ya Tuhan,,,,

Tidak ada komentar: